7 Penyebab Depresi, Temukan Jasa Home Care Yang Tepat

MyNurz Indonesia Homecare_7 Penyebab Depresi, Temukan Jasa Home Care Yang Tepat

Sekitar 58% dari orang tua di atas usia 60 tahun berpikir bahwa depresi adalah bagian normal dari penuaan. Mitos seperti ini sering dijadikan pola pikir pada lansia yang memiliki penyakit depresi namun enggan untuk diidentifikasi atau periksa ke dokter. Padahal, lansia yang memiliki gejala penyakit ini harus segera diberikan pemulihan khususnya dengan jasa home care yang akan dirawat oleh perawat medis standby selama 24 jam di rumah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa proporsi populasi lansia berusia di atas 60 tahun meningkat hampir dua kali lipat dari 12 persen menjadi 22% antara tahun 2015 dan 2050.

Gangguan mental dan neurologis yang paling umum pada kelompok usia ini adalah demensia dan depresi, yang memengaruhi sekitar 5% dan 7% dari total populasi lansia di dunia. Gangguan cemas mempengaruhi sekitar 3,8% dari populasi tersebut.

Depresi, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko masalah jantung. Juga, bisa menyebabkan kematian karena penyakit lain. Apa saja penyebab penyakit depresi pada orang tua?

  1. Isolasi Sosial

    Kondisi ini bisa menjadi penyebab pertama untuk depresi pada orang tua. Umumnya setelah dewasa, anak-anak dapat pindah ke tempat yang berbeda baik untuk pendidikan atau keperluan kerja. Hal ini dapat menyebabkan isolasi yang dapat meningkatkan risiko depresi.

  2. Kurang Tidur (Insomnia)

    Pada beberapa orang, insomnia juga bisa menjadi gejala atau faktor risiko depresi. Penggunaan obat tidur juga bisa mempengaruhi kesehatan lebih lanjut.

  3. Stres

    Kondisi ini bisa memicu depresi pada orang tua, seperti kurang dukungan sosial, kesepian, kehilangan orang yang dicintai, perceraian yang menyakitkan, kondisi kesehatan yang lemah, dan faktor-faktor tertentu lainnya meningkatkan risiko depresi pada lansia.

  4. Penyakit Pada Lansia

    Kondisi kesehatan, seperti hipertensi, stroke, demensia, kanker, diabetes juga dapat meningkatkan risiko depresi pada usia tua.

  5. Ketergantungan Minuman Beralkohol

    Alkohol adalah pemicu depresi. Sebagian besar orang yang terbiasa minum alkohol sampai usia tua rentan terhadap depresi.

  6. Tidak Produktif

    Kurang aktivitas juga bisa meningkatkan risiko depresi di usia tua. Orang yang selalu produktif, aktif secara fisik dan sosial memiliki peluang lebih sedikit menderita depresi di usia tua.

  7. Pikiran Negatif

    Memiliki pikiran negatif terhadap suatu hal yang belum tentu kebenarannya dapat juga memicu depresi. Hal ini dikarenakan secara tidak sadar seseorang memiliki rasa ketakutan dalam dirinya terhadap orang lain.

Jasa Home Care untuk Depresi

Memiliki pikiran negatif terhadap suatu hal yang belum tentu kebenarannya dapat juga memicu depresi. Hal ini dikarenakan secara tidak sadar seseorang memiliki rasa ketakutan dalam dirinya terhadap orang lain.

Temukan Perawat di MyNurz Indonesia

Perawatan dan terapi depresi biasanya menggunakan obat-obatan, psikoterapi, dan terapi elektrokonvulsif. Dokter akan meninjau kondisi orang tua dan akan mempertimbangkan perawatan dan terapi apa yang cocok untuk orang tua Anda. Selain itu, diperlukan jasa home care (link mynurz) yang akan membantu orang tua untuk memulihkan penyakitnya dengan mengontrol waktu makan dan minum obat serta memberikan aktivitas produktif yang dapat membangun kemandirian orang tua.

Bila orang tua Anda memerlukan kebutuhan jasa layanan home care atau sekedar ingin bertanya seputar perawatan kesehatan lansia khususnya layanan perawat lansia, caregiver, fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan layanan home care lainnya Anda bisa berkonsultasi ke MyNurz, telepon (021) 2205 7505 atau 0811 1929 119 atau kunjungi website www.mynurz.co.id Anda dapat menanyakan beragam program perawatan lansia seperti program perawatan stroke, program perawatan diabetes, program perawatan homecare dan program perawatan home visit.

MyNurz merupakan layanan perawatan kesehatan online untuk menyediakan perawat, perawat caregiver, fisioterapis, terapis okupasi dan terapis wicara yang bisa datang ke rumah. Orang tua merasa nyaman saat tetap berkumpul di rumah dan tetap mendapat perawatan dari jasa home care perawat lansia. Anda juga dapat leluasa meninggalkan orang tua di rumah saat harus beraktivitas di luar rumah.

Previous
Previous

6 Layanan Home Care untuk Lansia Stroke

Next
Next

4 Pertimbangan Saat Memilih Jasa Homecare