Perawat Lansia
Perawat lansia MyNurz Indonesia adalah perawat yang mempunyai tugas utama untuk membantu perawatan orang tua atau lansia selama di rumah. Perawat lansia kami merupakan perawat yang profesional, terlatih, berpengalaman dan bersertifikat.
Perawat lansia memiliki pengetahuan dan pengalaman medis dalam merawat orang lanjut usia yang membutuhkan perawatan khusus karena kondisi kesehatan mereka yang kompleks dan berbeda dari yang usia muda.
Layanan perawat lansia merupakan solusi bagi lansia yang sulit ke rumah sakit dan membutuhkan kontrol penuh dari keluarga. Kepercayaan anda dalam menggunakan layanan perawat lansia dari MyNurz Indonesia untuk anggota keluarga Anda adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami.
Layanan perawat lansia juga membantu perawatan pasien lansia dalam mempertahankan mobilitas, kemandirian, dan kualitas hidup para lansia.
Dengan layanan perawat lansia dirumah keluarga mempunyai lebih banyak waktu berkualitas bersama.
Tugas & kewajiban jasa perawat lansia homecare meliputi:
Mengobservasi kondisi kesehatan lansia - memantau kondisi kesehatan lansia secara teratur untuk mendapatkan perawatan terbaik.
Pemberian obat-obatan, perawatan luka, terapi fisik, dan lain-lain.
Membantu beraktivitas sehari-hari (bersifat medis) & memberikan perawatan medis jika diperlukan.
Membantu dengan kebersihan diri dan asupan nutrisi.
Memberikan dukungan emosional dan sosial kepada lansia agar selalu merasa nyaman dan tenang.
Membuat catatan dan laporan yang akurat tentang kondisi pasien dan perawatan yang diberikan.
Perawatan lansia selama 24 jam atau sesuai kebutuhan.
Memberikan edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga tentang cara merawat pasien dengan baik.
Layanan perawat lansia MyNurz Indonesia sebagai berikut:
Perawat Lansia
Perawat Medis
Perawat Pendamping
Perawat Orang Sakit
Beberapa penyakit yang memerlukan perawatan layanan perawat lansia antara lain:
Pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung
Pasien dengan penyakit paru, seperti asma dan pneumonia
Pasien dengan penyakit kanker
Pasien dengan cedera tulang dan otot.
Pasien dengan penyakit neurologis, seperti stroke dan multiple sclerosis
Pasien dengan gangguan mental dan perilaku, seperti demensia dan gangguan bipolar
Pasien dengan penyakit menular, seperti HIV/AIDS, hepatitis, dan tuberkulosis
Anak-anak dengan masalah kesehatan, seperti autis, down syndrome, dan kelainan perkembangan lainnya
Pasien yang memerlukan perawatan paliatif atau hospice karena mengalami sakit parah dan tidak dapat disembuhkan.