Penggunaan Alat TENS pada Terapi Fisioterapi

MyNurz-Indonesia-Artikel-Penggunaan Alat TENS pada Terapi Fisioterapi.jpg

MyNurz Indonesia - Penggunaan Alat TENS pada Terapi Fisioterapi

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) adalah metode terapi yang menggunakan arus listrik untuk meredakan nyeri. Alat TENS telah banyak digunakan dalam fisioterapi untuk membantu pasien mengatasi berbagai jenis nyeri, baik akut maupun kronis. MyNurz akan menjelaskan mekanisme kerja alat TENS, manfaatnya, serta panduan penggunaannya dalam terapi fisioterapi.

Mekanisme Kerja Alat TENS

Alat TENS bekerja dengan cara mengirimkan impuls listrik melalui elektroda yang ditempelkan pada kulit. Impuls listrik ini dapat merangsang saraf dan mengurangi transmisi sinyal nyeri ke otak. Selain itu, TENS juga dapat merangsang pelepasan endorfin, yaitu zat kimia alami dalam tubuh yang berfungsi sebagai pereda nyeri.

Manfaat Penggunaan Alat TENS

1. Meredakan Nyeri: TENS efektif dalam meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri punggung, nyeri leher, nyeri sendi, dan nyeri pasca operasi.

2. Mengurangi Penggunaan Obat: Penggunaan TENS dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan pereda nyeri, sehingga mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan.

3. Non-Invasif: TENS adalah metode non-invasif yang tidak memerlukan prosedur pembedahan, sehingga lebih aman bagi pasien.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan mengurangi nyeri, pasien dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, termasuk kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.

Panduan Penggunaan Alat TENS dalam Fisioterapi

1. Penempatan Elektroda: Elektroda harus ditempatkan di sekitar area yang mengalami nyeri. Penempatan yang tepat sangat penting untuk efektivitas terapi.

2. Pengaturan Intensitas: Intensitas arus listrik harus diatur sesuai dengan toleransi pasien. Terapi biasanya dimulai dengan intensitas rendah dan ditingkatkan secara bertahap.

3. Durasi Terapi: Sesi terapi TENS biasanya berlangsung selama 20-30 menit. Frekuensi sesi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien.

4. Konsultasi dengan Profesional: Penggunaan alat TENS harus dilakukan di bawah pengawasan fisioterapis atau profesional kesehatan lainnya untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.

Penggunaan alat TENS dalam terapi fisioterapi menawarkan banyak manfaat bagi pasien yang mengalami nyeri. Dengan mekanisme kerjanya yang meredakan nyeri dan mengurangi ketergantungan pada obat, TENS menjadi pilihan terapi yang populer dan efektif. Namun, penggunaan alat ini harus dilakukan dengan panduan dan pengawasan dari profesional kesehatan untuk memastikan hasil yang optimal dan meminimalkan risiko.

Temukan Layanan Onestop Perawatan Home Care di MyNurz Indonesia

Anda juga bisa memesan dokter home visit atau memanggil layanan perawatan homecare Jakarta melalui MyNurz, telepon/WA 0811 1929 119 atau kunjungi website www.mynurz.co.id Anda dapat menanyakan pemesanan/penyewaan alat kesehatan, beragam program perawatan home care seperti program perawatan pasca stroke, program perawatan kanker, program perawatan diabetes, program perawatan luka pasca operasi, dimensia, alzheimer, program perawatan travel nurse, dokter home visit dan program perawatan home visit.

MyNurz merupakan layanan perawatan kesehatan online untuk menyediakan perawat, perawat caregiver, fisioterapis, terapis okupasi dan terapis wicara yang bisa datang ke rumah. Orang tua merasa nyaman saat tetap berkumpul di rumah dan tetap mendapat perawatan dari jasa home care perawat lansia. Anda juga dapat leluasa meninggalkan orang tua di rumah saat harus beraktivitas di luar rumah.

Previous
Previous

Fisioterapi & 5 Penyakit yang Bisa Ditangani

Next
Next

Panduan Mencari Fisioterapi di Jabodetabek