Manfaat Olahraga dan Durasi yang Baik untuk Lansia

Tak bisa dipungkiri jika lansia memiliki aktivitas yang terbatas. Pasalnya, beberapa kemampuan tubuh juga mengalami penurunan. Jangankan berolahraga, berjalan dari kamar menuju teras rumah saja sering kali terasa berat.

Meski olahraga bukan hal yang mudah dilakukan bagi orang lansia, kegiatan ini sebenarnya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mereka. Berikut manfaat dari melakukan aktivitas fisik atau berolahraga bagi lansia.

Manfaat Olahraga Bagi Lansia

  1. Keterlibatan sosial, Berolahraga bersama teman-teman seusia tentu bisa membuat diri semakin bersemangat untuk melakukan olahraga. Sebaiknya lansia bergabung dalam suatu komunitas olahraga, seperti kelompok kebugaran atau komunitas jalan sehat. Dengan begitu, selain bisa berolahrga dan membuat tubuh sehat, orang lanjut usia juga dapat bersosialisasi.

  2. Mengurangi risiko penyakit, Penelitian telah menunjukkan bahwa menjaga aktivitas fisik secara teratur dapat mencegah terjadinya sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes. Latihan fisik ringan seperti berjalan kaki sangat baik untuk orang lansia.

  3. Meningkatkan kesehatan mental, Tak hanya baik bagi kesehatan fisik, olahraga juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental mereka. Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin, yang juga dikenal sebagai hormon bahagia. Hormon endorfin ini sangat baik untuk menghilangkan stres dan membuat seseorang merasa lebih bahagia. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan kualitas tidur, yang tentunya sangat dibutuhkan oleh orang lansia.

  4. Durasi Olahraga untuk Lansia, Penuaan mempengaruhi fungsi jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Jantung tak lagi berfungsi sebaik dulu untuk memompa darah sementara kapasitas paru untuk menghirup oksigen juga akan berkurang. Hal ini membuat lansia mudah kelelahan bahkan saat melakukan rutinitas harian biasa. Apalagi saat berolahraga.

Secara umum, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan waktu olahraga untuk lansia sebagai berikut :

  • Olahraga intensitas sedang minimal 150 menit dalam seminggu, atau intensitas berat 75 menit dalam seminggu.

  • Olahraga keseimbangan paling sedikit 3 kali seminggu.

  • Olahraga kekuatan/ketahanan otot minimal 2 kali seminggu.

Aktivitas fisik intensitas sedang artinya cukup intens untuk membuat jantung Anda berdebar lebih cepat dan berkeringat lebih banyak dibanding ketika melakukan aktivitas biasa.

Sementara aktivitas berat ditandai dengan napas yang lebih ngos-ngosan sehingga umumnya Anda tidak bisa mengutarakan satu kalimat utuh, hanya potongan kata-kata singkat saja.

Jenis Olahraga yang Baik untuk Lansia

Jenis olahraga untuk lansia idealnya terdiri dari olahraga kardio, olahraga untuk melatih keseimbangan tubuh, dan latihan ketahanan otot.

Contoh olahraga kardio yang umum :

  • Jalan kaki

  • Jogging

  • Senam aerobik

  • Bersepeda

  • Berenang

  • Menari

  • Main tenis

Sementara itu, latihan fisik untuk mengasah kelenturan dan keseimbangan tubuh yang baik adalah yoga, pilates, latihan jalan mundur, berjalan menyamping, berjalan dengan tumit, berjalan sambil jinjit, serta latihan bangkit berdiri dari duduk.

 Terima kasih sudah membaca artikel kami, semoga bermanfaat bagi anda. Jika anda membutuhkan jasa layanan homcare, anda bisa menghubungi call center kami melalui nomor telphone 021-27899963 atau whatsapp 08111929119.

Mari sehat bersama MyNurz!

Previous
Previous

Yuk Kenali Perbedaan Fisioterapi dengan Pijat

Next
Next

Kenali Tanda Bahwa Anda Memerlukan Terapi Okupasi