6 Penyakit Yang Sering di Alami Saat Berpuasa.
Bulan Ramadhan menjadi saat yang penuh berkah bagi setiap umat muslim. Biasanya, di bulan puasa kita harus menahan lapar dan godaan. Namun, tahukah kamu ternyata ada penyakit saat bulan puasa yang sering mengganggu. Tentunya hal ini perlu di waspadai agar tidak terjadi dan mengganggu ibadah puasa anda. Lantas apa saja penyakit yang perlu di waspadai selama bulan puasa?
Maag. Penyakit yang disebabkan oleh asam lambung meningkat. Hal ini terjadi karena perut dibiarkan dalam keadaan kosong selama kurang lebih 12 jam.
Padahal, setiap harinya organ lambung perlu memproduksi asam klorida untuk menghancurkan makanan yang masuk ke tubuh, walaupun tidak ada makanan yang masuk. Untuk mencegah hal ini, pastikan anda mengatur pola makan yang benar saat sahur dan buka puasa.
Sembelit. Gangguan pencernaan yang menyebabkan penderitanya kesulitan buang air besar. Beberapa hal yang mengakibatkan munculnya sembelit adalah kekurangan serat dan kurang minum air putih. Hal ini sering terjadi di masa puasa karena anda harus mengeluarkan cairan tubuh tanpa minum seharian. Pastikan anda mengikuti aturan minum air putih saat puasa yang tepat agar tidak dehidrasi dan sembelit.
Sakit tenggorokan. Tidak hanya sembelit, ternyata kurang minum air putih bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Selain itu, saat puasa, tubuh jadi lebih mudah terinfeksi oleh bakteri dan bisa saja menyerang tenggorokan anda. Sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan, infeksi bakteri, hingga kesalahan makan saat buka puasa. Oleh karena itu, pastikan anda mengkonsumsi menu buka puasa sehat dengan menghindari makanan yang terlalu pedas, panas, dan berminyak.
Sakit kepala. Sangat umum terjadi jika seseorang kelaparan, lelah, dehidrasi, dan lain-lain. Apalagi saat masa puasa, kita harus menahan rasa lapar dan haus selama 13 jam. Belum lagi, jika terbiasa mengonsumsi kafein saat beraktivitas. Dehidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Untuk mengatasinya, anda perlu mengatur pola makan dan minum saat puasa. Selain itu, pastikan untuk mengurangi konsumsi kafein dan mengatur jam tidur selama bulan puasa. Jika anda mengalami sakit kepala saat puasa, coba pijat pelipis kepala serta titik di antara kedua alis mata. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa sakitnya.
Mual. Tidak hanya kita yang bisa beradaptasi terhadap lingkungan baru, tetapi tubuh juga perlu melakukannya jika berhadapan dengan pergantian pola makan. Hal tersebut yang membuat tubuh bisa merasa mual, bahkan kita bisa sampai muntah. Kondisi ini seringkali dialami banyak orang pada hari pertama buka puasa. Selain itu, mual dan muntah juga bisa disebabkan oleh kesalahan konsumsi makanan saat berbuka yang menyebabkan munculnya gangguan pencernaan. Mengonsumsi makanan terlalu banyak dan terburu-buru juga tidak baik. Jadi, pastikan untuk berbuka secara perlahan dengan menu buka puasa yang sehat.
Tekanan darah rendah. Bagi penderita tekanan darah rendah, masa puasa menjadi tantangan terbesar. Harus menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan sehingga tubuh terasa lebih lemas karena tekanan darah yang menurun. Biasanya, penderita tekanan darah rendah akan mengalami beberapa keluhan, seperti kepala berkunang-kunang, tubuh lemas, mual, muntah, bahkan pingsan. Untuk mengatasinya, pastikan anda sahur dan buka puasa dengan tepat waktu. Selain itu, saat berbuka, anda juga perlu mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat agar bisa tahan lapar lebih lama.
Jika anda memiliki gejala yang tidak kunjung mereda dan bahkan semakin memburuk saat berpuasa, segera konsultasikan kepada dokter.
Terima kasih sudah membaca artikel kami, semoga bermanfaat bagi anda. Jika anda merasa butuh vitamin tambahan bagi tubuh selama bulan Ramadhan, MyNurz menyedia jasa suntik vitamin C homevisit. anda cukup menghubungi call center kami melalui nomor telphone 021-27899963 atau whatsapp 08111929119.
Mari sehat bersama MyNurz!