Kenali Ciri Kelainan Pada Tulang & Cara Penangananya.
Kelainan pada tulang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri, kelemahan, deformitas, dan gangguan mobilitas. Beberapa kelainan tulang bisa disebabkan oleh faktor usia, gaya hidup, dan genetik.
Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah kelainan pada tulang. Berikut beberapa kelainan pada tulang yang sudah kami rangkum untuk anda:
Osteoporosis, adalah suatu kondisi tulang yang membuat tulang menjadi lebih rapuh dan rentan patah. Ciri dan gejala osteoporosis meliputi: nyeri tulang, pertumbuhan tinggi badan yang melambat, postur yang membungkuk. Adapun faktor penyebab pada umumnya wanita yang sudah berusia lanjut yang memiliki keluarga dengan Riwayat osteoporosis, merokok, mengkonsumsi alkohol, kekurangan Vitamin D dan kalsium serta memiliki kondisi medis seperti Tiroid Hiperaktif dan Kanker.
Rickets, adalah suatu kondisi medis yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rentan patah akibat kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfor. Ciri dan gejala rickets meliputi: pertumbuhan tinggi yang melambat, deformitas tulang (kelainan bentuk tulang), dan kurangnya kekuatan tulang. Adapun faktor penyebabnya seperti, malnutrisi, jarang terkena paparan sinar matahari.
Osteogenesis Imperfecta, adalah penyakit genetik yang menyebabkan tulang lemah dan rapuh. Ciri dan gejalanya meliputi: tulang yang patah dengan mudah, deformitas tulang, dan pertumbuhan tinggi yang terhambat. Biasanya faktor penyebab osteogenesis imperfecta terkait dengan mutasi gen dan adanya riwayat keluarga dengan osteogenesis imperfecta.
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke samping yang paling sering didiagnosis pada usia remaja. Skoliosis yang parah dapat mengurangi jumlah ruang di dalam dada, sehingga menyulitkan paru-paru untuk bekerja dengan baik selain itu bisa berakibat pada kelumpuhan. Ciri-cirinya sebagai berikut:
- Bahu tidak rata
- Satu tulang belikat yang tampak lebih menonjol dari yang lain
- Pinggang tidak rata
- Satu pinggul lebih tinggi dari yang lain
- Satu sisi tulang rusuk menjorok ke depan
- Penonjolan di satu sisi punggung saat membungkuk ke depanKifosis didefinisikan sebagai kelengkungan tulang belakang berukuran 50 derajat atau lebih. Tulang belakang normalnya dapat melengkung dari 20 hingga 45 derajat di area punggung atas.Kifosis dapat bersifat bawaan (hadir saat lahir) atau karena kondisi osteogenesis imperfecta, atau penyakit tulang rapuh yang menyebabkan tulang mudah patah. Ciri-ciri kifosis pada umumnya yaitu:
- Perbedaan tinggi bahu,
- Kepala lebih membungkuk ke depan
- Perbedaan posisi tulang belikat, dan
- Punggung atas tampak lebih tinggi dari seharusnya.Lordosis adalah kondisi tulang belakang yang memiliki kurvatura yang terlalu dalam. Hal ini biasanya terjadi pada bagian bawah tulang belakang (lumbal). Jika anda sering merasakan nyeri di punggung bawah, kelemahan pada otot punggung dan postur tubuh yang tidak seimbang, biasanya lebih condong kedepan maka anda wajib waspada terkena lordosis.
Penyebab terjadinya kelainan pada tulang.
Dalam artikel Very Well Health yang telah diverifikasi oleh dokter Stuart Hershman, Ahli Bedah Ortopedi Rumah Sakit Umum Massachusetts disebutkan beberapa faktor penyebab kelainan pada tulang sebagai berikut:
Genetika, banyak kondisi tulang yang dikaitkan dengan riwayat keluarga dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi dalam satu keluarga.
Usia, Kesehatan tulang seringkali menurun seiring dengan bertambahnya usia. Penuaan juga memulai pola perubahan pada oto dan sendi.
Jenis Kelamin, wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit radang sendi, osteoartritis, dan osteoporosis. Hal ini dikarenakan fungsi dan gerakan sendi wanita yang unik, termasuk memiliki pinggul yang lebih lebar, sendi yang lebih fleksibel, dan melahirkan semuanya berkontribusi terhadap risiko menurunya fungsi tulang di kemudian hari.
Etnisitas, Ada perbedaan penyakit tulang yang dipengaruhi oleh suatu etnis, seperti ukuran dan komposisi tubuh. Paget's disease of bone contohnya, yang biasanya di derita oleh etsnis Amerika & Eropa dan jarang ditemui pada etnis Asia & Afrika.
Bakteri & Infeksi, Bakteri umum yang terkait dengan infeksi tulang adalah bakteri Staphylococcus. Infeksi bakteri pada tulang atau sumsum tulang bisa sangat berbahaya, terutama jika tidak ditangani.
Cedera, saat mengalami cedera yang berkaitan dengan tulang harus segera diobati agar tidak semakin parah dan merubah postur tubuh.
Arthritis Inflamasi, dapat keropos tulang melalui erosi tulang lokal di dalam dan sekitar sendi yang meradang.
Diabetes & Penyakit Hormon, Diabetes dan gangguan hormon lainnya dapat menyebabkan peradangan yang akhirnya menyebabkan osteoarthritis. Karena penderita diabetes, terutama penderita diabetes tipe 1, cenderung memiliki kualitas tulang yang lebih rendah.
Faktor Lingkungan, jika anda memiliki lingkungan kerja yang kerap bersinggungan dengan bahan kimia tertentu dapat mempengaruhi kesehatan tulang, seperti paparan logam berat, racun jamur, asbes, klorin, polutan lingkungan, nikotin, dan paparan bahan kimia di tempat kerja.
Gaya Hidup, Pola makan yang tidak sehat, jarang bergerak, kelebihan berat badan, merokok, konsumsi minuman beralkohol dan penggunaan beberapa jenis obat.
Jika anda mengalami salah satu dari kelainan tulang di atas, segera konsultasikan ke dokter Ortopedi, agar anda bisa segera mendapatkan pengobatan yang sesuai. Adapun metode yang biasa digunakan dokter ortopedi dalam mengobati masalah pada tulang.
Fisioterapi
Medikasi (mengkonsumsi obat-obatan)
Terapi Fisik
Terapi Injeksi Steroid
Operasi
Memperbaiki Pola Makan (mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin)
Merubah gaya hidup (banyak bergerak, berhenti merokok dan berhenti konsumsi minuman beralkohol)
Terima kasih sudah membaca artikel kami, semoga bermanfaat bagi anda. Jika anda membutuhkan jasa layanan fisioterapi homecare, anda bisa menghubungi call center kami melalui nomor telphone 021-27899963 atau whatsapp 08111929119.
Mari sehat bersama MyNurz!