Penting! Perawat Medis Wajib Melek Teknologi Demi Kesembuhan Pasien

MyNurz Indonesia - Penting! Perawat Medis Wajib Melek Teknologi Demi Kesembuhan Pasien

Teknologi merupakan aspek penting dari layanan perawat medis terhadap pasien dan bisa juga untuk meningkatkan keamanan pasien. Nantinya, akan ada banyak inovasi dalam dunia perawat medis yang secara signifikan bisa membantu memudahkan saat memberikan perawatan pada pasien.

Mengikuti zaman yang sudah serba canggih ini, pengetahuan dasar dan kemampuan memanfaatkan teknologi sekarang merupakan hal wajib bagi semua perawat medis.

Teknologi Perawat Medis Untuk Merawat Pasien

Mengikuti kemajuan dunia medis, perawat harus bisa memanfaatkan teknologi. Perawat secara umum harus memiliki kemampuan dasar seperti mengetahui fungsi umum dari komputer dan software, cara memasukkan data ke catatan elektronik, dan aplikasi lain yang bisa membantu perawat medis memudahkan pekerjaannya. Begitupun dengan perawat medis MyNurz yang memiliki pengetahuan dan berpengalaman dalam menggunakan teknologi. Berikut beberapa teknologi populer yang sering ditemukan dalam unit keperawatan.

  1. Catatan Kesehatan Elektronik

    Catatan Kesehatan Elektronik (EHR) digunakan untuk mendeteksi riwayat kesehatan pasien yang secara umum dibuat di berbagai lokasi fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan layanan home care. Catatan terkomputerisasi ini bisa diakses setiap hari, dengan demikian riwayat medis pasien bisa langsung diakses dan perkembangannya bisa diikuti dalam satu database tersebut. Efektivitas teknologi nampak dari sistem keamanannya yang memastikan kerahasiaan informasi kesehatan pasien. Untuk mengatasi dan menurunkan risiko kesalahan medis, EHR mengumpulkan dan menyimpan semua informasi kesehatan pasien dengan cara yang mudah diakses. Ketika informasi dalam EHR bisa diakses pada telepon genggam, tenaga kesehatan bisa mendapat lebih banyak informasi untuk menentukan perawatan kesehatan yang akan diberikan, dengan demikian menghindari kesalahpahaman dan konflik antar tim.

  2. Tes Darah

    Evolusi teknologi telah menggantikan metode invasif dengan metode yang lebih lebih spesifik. Howard University menemukan tes darah baru yang disebut sebagai 23-gene blood test yang bisa digunakan untuk diagnosis penyakit jantung, tes darah ini bisa mendeteksi keberadaan protein darah penyebab penyakit jantung. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tes darah ini 85% akurat dalam mendeteksi potensi penghambatan darah pada pasien, sehingga metode ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

Teknologi Meningkatkan Kualitas Layanan Perawat Medis

Menyadari bahwa mencatat informasi pasien di satu kertas bisa meningkatkan kesalahan medis, dikeluarkanlah software klinis yang dikenal sebagai computerized physician/provider order entry (CPOE). Teknologi ini membuat dokter dan perawat medis bisa menulis catatan pasien secara elektronik. Dengan CPOE, tenaga kesehatan bisa menghindari kesalahan penulisan dan menurunkan kesalahan obat berdasarkan catatan data yang tidak jelas.

Dengan kemajuan aplikasi pada telepon genggam, perawat medis bisa tetap terhubung dengan semua anggota tim kesehatan. Dengan demikian, perawat medis bisa memiliki akses cepat dalam menggali informasi yang berhubungan dengan anatomi manusia, penyakit, indikasi obat dan interaksi serta lain sebagainya. Metode ini lebih praktis daripada perawat medis harus membawa-bawa buku yang berat, atau keluar mencari informasi secara konvensional.

Mengurangi Risiko Perawat Medis Kesalahan Obat

Kesalahan obat bisa terjadi akibat kesalahan perawat medis, dan lebih tinggi kemungkinannya untuk membuat kesalahan dalam pencatatan, terutama ketika pasien dipindahkan dari satu perawat medis ke perawat lain. Obat atau cara penggunaannya yang salah bisa jadi berbahaya. Melalui EHR dan CPOE, perawat medis dan tenaga kesehatan lainnya bisa menghindari kesalahan tersebut karena mereka mengetahui informasi yang jelas dan transkripsi akurat.

Teknologi bisa berkontribusi dalam pemberian layanan ke pasien, termasuk untuk membuat komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien menjadi lebih aman. Kondisi ini secara tidak langsung membuat pasien bisa ikut serta dalam menentukan tahap layanan kesehatan yang selanjutnya akan diberikan dan kemudian mengembangkan rasa percaya antara pasien dengan perawat medis dan meningkatkan kepatuhan pasien.

Temukan Layanan Home Care di MyNurz Indonesia

Anda juga bisa memesan atau memanggil Fisioterapi Jakarta di MyNurz, telepon (021) 2205 7505 atau 0811 1929 119 atau kunjungi website www.mynurz.co.id Anda dapat menanyakan beragam program perawatan home care seperti program perawatan pasca stroke, program perawatan kanker, program perawatan diabetes, program perawatan luka pasca operasi, program perawatan travel nurse dan program perawatan home visit.

Bila lansia memerlukan kebutuhan jasa layanan home care atau sekedar ingin bertanya seputar perawatan kesehatan lansia khususnya layanan perawat lansia, caregiver, fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan layanan home care lainnya.

MyNurz merupakan layanan perawatan kesehatan online untuk menyediakan perawat, perawat caregiver, fisioterapis, terapis okupasi dan terapis wicara yang bisa datang ke rumah. Orang tua merasa nyaman saat tetap berkumpul di rumah dan tetap mendapat perawatan dari jasa home care perawat lansia. Anda juga dapat leluasa meninggalkan orang tua di rumah saat harus beraktivitas di luar rumah.

Previous
Previous

Kamu Seorang Perawat Medis? Ini 3 Tips untuk Berkomunikasi Efektif dengan Pasien

Next
Next

Perbedaan Perawat & Caregiver