Lakukan Tips Berikut Untuk Mencegah Pikun

Pada saat manusia menginjak usia 60 tahun keatas pasti akan menghadapi masalah ingatan, mudah lupa atau sering disebut pikun. Namun hal ini dapat dicegah lebih awal dengan beberapa tips berikut :

1. Membiasakan senam otak

Senam otak adalah serangkaian gerakan yang menghubungkan antara otak, indera, dan tubuh. Gerakan ini dapat menjaga kesehatan mental dan fungsi kognitif. Dilansir dari MoundsPark Academy, aktivitas dan gerakan fisik bisa memasok sel-sel otak dengan oksigen, meningkatkan produksi sel-sel otak baru, serta membantu menciptakan sinapsis yang membantu proses penyampaian informasi ke otak. Berikut adalah 3 gerakan dasar senam otak yang bisa anda lakukan dirumah :

Cross crawl

Gerakan cross crawl bisa dilakukan sambil duduk atau berdiri. Namun, usahakan untuk mengambil posisi berdiri tegak. Kemudian, buka kedua kaki Anda hingga selebar bahu. Angkat lutut kanan Anda sampai bersentuhan dengan siku kiri. Lakukan secara bergantian dan ulangi selama 30 detik.

Ankle touch

Lakukan gerakan ini sambil berdiri untuk melatik keseimbangan dan koordinasi antara tubuh kanan dan kiri. Berdiri dengan kaki selebar bahu, tekuk siku kanan seperti membentuk sudut 90 derajat, angkat kaki kanan dan sentuh lutut dengan tangan kiri. Lakukan secara berulang kiri dan kanan sebanyak 15-20 kali.

Lazy eight

Gambar logo infinity dengan menggunakan spidol di atas kertas putih. Jika sudah, arahkan mata anda mengikuti alur symbol infinity tersebut dan lakukan sebanyak 20- 30 kali, kemudian Tarik nafas, pejamkan mata dan rileks. Selain meningkatkan konsentrasi, gerakan ini juga berfungsi untuk melatih otot mata.

2. Mengkonsumsi makanan yang bergizi bagi otak

Beberapa jenis makanan diketahui mengandung vitamin yang baik untuk otak. Vitamin ini dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kemampuan otak. Ada tiga nutrisi penting yang sering disebut-sebut sebagai komponen utama vitamin untuk otak, yaitu:

Vitamin B kompleks, sumber vitamin B hewani terdapat pada daging sapi, ayam, ikan dan telur. Sedangkan nabati dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, gandum, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan seperti papaya dan jeruk.

Vitamin C, Rekomendasi asupan vitamin C harian untuk orang dewasa adalah sekitar 90 mg per hari. Vitamin C ini dapat diperoleh dari berbagai jenis sayur dan buah, seperti jeruk, brokoli, kol, stroberi, melon, dan tomat.

Vitamin E, Utamakan konsumsi kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, asparagus, labu, almond, manga, alpukat, serta biji-bijian untuk mendapatkan vitamin E yang cukup. Selain vitamin, ada Omega-3 yang juga tergolong ke dalam makanan untuk otak. Asam lemak omega-3 yang terdiri dari DHA dan EPA dibutuhkan untuk mendukung fungsi otak sepanjang usia, terutama bagi perkembangan otak bayi di enam bulan pertama kehidupannya

3. Mengkonsumsi air putih secara teratur

orang yang suka minum air putih sangat jarang memiliki kepikunan. Hal tersebut dikarenakan air putih mampu memberikan cairan yang cukup pada otak sehingga membuat daya pikir tetap terjaga.

4. Berikan otak waktu untuk beristirahat dan rileksasi

Jangan memaksakan otak untuk bekerja secara terus menerus, karena jika terlalu dipaksakan maka akan mempengaruhi daya ingatan. Berikan waktu bagi otak anda untuk beristirahat. Anda juga bisa melakukan rutinitas dengan rutin menghirup udara pagi, sehingga otak dapat menerima asupan oksiken yang cukup.

5. Sering mengasah otak

Cara ini dapat membantu otak anda agar tidak pasif. Lakukan permainan ringan untuk mengasah otak, seperti mengisi teka-teki silang, kubus rubik atau mendampingi cucu anda mengerjakan tugas sekolah.

Baca juga: Manfaat Olahraga dan Durasi yang Baik untuk Lansia

Terima kasih sudah membaca artikel kami, semoga bermanfaat bagi anda. Jika anda membutuhkan jasa layanan homcare, anda bisa menghubungi call center kami melalui nomor telphone 021-27899963 atau whatsapp 08111929119.

Mari sehat bersama MyNurz!